YAMAN, PALPRES.COM – Transformasi terjadi pada kelompok Houthi di Yaman.
Dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas, menjadi organisasi militer yang kuat.
Demikian laporan rahasia dari tim pemantau sanksi PBB.
Ternyata perubahan signifikan kelompok Houthi yang belakangan ini kian gencar menebar teror pada Israel, ada campur tangan dari militer Iran dan Milisi Hizbullah di Lebanon.
BACA JUGA:Tercanggih di Asia, RS Spesialis Jantung di Jakarta Bangun Pusat Kardiovaskular Senilai Rp1 Triliun
BACA JUGA:Telan Dana Fantastis, 3 Megaproyek di Aceh Ini Malah Terbengkalai, Kok Bisa?
Tak tanggung-tanggung, Pasukan Elit Iran, Korps Garda Revolusi turun langsung memberi pelatihan pada kelompok Houthi.
Selain Korps Garda Revolusi, kelompok Houthi juga mendapatkan bimbingan dari sekutunya di Lebanon, yakni Milisi Hizbullah.
Konon, para pejuang Houthi menerima pelatihan taktis dan teknis di luar Yaman.
Mereka secara leluasa melakukan perjalanan lintas negara ke Iran, Lebanon, dan Irak, dengan paspor palsu.
BACA JUGA: Gempa Guncang Sumbawa NTB Pagi Ini, Cek Kekuatan, Kedalaman dan Episentrumnya
BACA JUGA:Kisah Sahabat Abu Dzar Al-Ghifari yang Masuk Islam Bersama Senyuman Rasulullah
Diyakini bantuan Iran terhadap Houthi bukan hanya sekedar pelatihan.
Namun termasuk bantuan peralatan militer canggih.
Hasil pelatihan tersebut, kemampuan Houthi meningkat secara signifikan.