Sementara itu, Jumat 27 September 2024 pagi, Tel Aviv mengeluarkan peringatan merah besar-besaran atas serangan rudal skala besar dari Yaman.
Pihak berwenang Israel mengatakan, sirene tanda bahaya terdengar setelah Sana'a meluncurkan rudal.
Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah berhasil mencegat roket tersebut.
Menurut juru bicara IDF, rudal diduga ditembakkan kelompok Houthi dari Yaman itu berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel.
BACA JUGA:Kemenkop UKM Terbitkan Buku Serial Ungkap Strategi Pengembangan Koperasi dan UMKM, Ini Harapannya
BACA JUGA:Bank Indonesia Raih Penghargaan Best Central Bank of The Year 2024 dari GIFA
Ledakan sempa terdengar, setelah rudal Houthi berhasil diintersepsi dan jatuhnya pecahan peluru.
Smentara sebelumnya, pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi menyatakan pihaknya akan mendukung Lebanon dan Hizbullah melawan Israel.
Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Kamis lalu, Abdul-Malik al-Houthi mengutuk serangan Israel di Lebanon.