Sedangkan Washington dan Uni Eropa mengutuk serangan itu, dan Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan mengenai Timur Tengah pada hari Rabu.
Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dan menggambarkan serangan Iran sebagai tidak efektif.
Dia mengatakan ada diskusi aktif tentang bagaimana Israel akan merespons, dan dia akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Peringati Hari Kesaktian Pancasila
BACA JUGA:KACAU! Ditipu Oleh Jasa Konveksi Baju, Mahasiswi ini Langsung Lapor Polisi
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dalam pengarahan di Gedung Putih, menegaska bahwa AS akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujud konsekuensi terhadap Iran atas serangan rudal tersebut.
Sullivan tidak merinci apa konsekuensi yang mungkin terjadi, namun ia tidak mendesak Israel untuk menahan diri.
Seperti yang dilakukan AS pada April 2024, ketika Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel.
Di Teheran, Kementerian Luar Megeri Iran mengatakan operasinya bersifat defensif dan hanya ditujukan pada fasilitas militer dan keamanan Israel.
BACA JUGA:TEGAS! Pj Walkot Palembang Izinkan ASN Boleh Hadir Kampanye, Tapi...
BACA JUGA:Elen Setiadi Akui Ganti Sejumlah Kadis, Minta Jangan Ada Isu Ke Mana-mana
Sebelumnya, kantor berita Iran mengatakan Teheran menargetkan tiga pangkalan militer Israel. Iran mendesak tindakan Dewan Keamanan PBB.