Inilah Proyek Warisan Belanda Tertua di Indonesia, Kini Menjadi Daya Tarik Wisata Masyarakat Grobogan

Jumat 04-10-2024,07:42 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Keberlangsungan operasional Bendungan Nglangon tak lepas dari peran unit Pengelola Bendungan yang dipimpin Eka Wulandari Srihadi Putri.

BACA JUGA:Alhamdulilah! BLT PKH Dan BPNT September - Oktober Dicairkan Duluan Ke Rekening Berikut Mulai Minggu

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Bintang 3 Murah Dengan Fasilitas Lengkap di Palembang!

Tim dibawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana ini bertanggungjawab atas pengawasan, pemeliharaan, pemantauan dan pengamanan bendungan.

Eka menjelaskan bahwa timnya juga bertugas untuk melakukan konservasi sumber daya air sertamengendalikan daya rusak air.

Bendungan Nglangon bukan hanya menjadisaksi sejarah panjang kolonialisme, namun juga bertranformasi menjadi destinasi wisata lokal yang menarik.

Bendungan ini sempat mengalami keruntuhan yang menyebabkan 11 desa di hilir bendungan mengalami kebanjiran.

BACA JUGA:Ternyata 15 Aksesoris Pernikahan Palembang Ini Punya Makna Filosofis yang Mendalam, Yuk Intip!

BACA JUGA:Sajikan Berbagai Hiburan, Stand Kominfo Berhasil Hipnotis Pengunjung Muba Expo 2024

Setidaknya, ada 1.004 jiwa terkena risiko akibat keruntungan bendungan tertua di Indonesia tersebut.

Kategori :