Tahun Politik, Guru dan Penyuluh di Sumsel Diharapkan jadi Duta Moderasi dan Perdamaian Pilkada

Jumat 04-10-2024,15:30 WIB
Reporter : Bethanica
Editor : Bethanica

“Hal penting yang harus benar-benar kita antisipasi di tahun politik ini adalah jangan sampai perbedaan politik menjadikan permusuhan dan pertengkaran,” tegas Adib. 

BACA JUGA:Kemenag RI Gelar Dialog dan Apresiasi Musik Moderasi Beragama untuk Mahasiswa di Palembang

BACA JUGA:Lantik BKM Daerah, Kakanwil Kemenag Sumsel Inginkan Moderasi Beragama Diperkuat

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kabag Tata Usaha H. Win Hartan menjelaskan, kegiatan ini digelar selama empat hari dengan diikuti 40 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel.

Mereka terdiri dari musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG) lintas agama serta Pokja Pengawas dan Pokja Penyuluh. 

“Kegiatan ini merupakan upaya Kemenag menciptakan kerukunan umat beragama dan satu bukti dalam rangka mensinergikan program Kementerian Agama,"jelasnya. 

Win juga berahap kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman komprehensif tentang penguatan moderasi beragama demi menjaga nilai-nilai kebanggsaan guna menjaga NKRI dari ancaman disharmonisasi dan disintegrasi bangsa.

BACA JUGA:Ikuti Festival Film Pendek Moderasi Beragama Tingkat Pelajar/Mahasiswa 2023, Total Hadiahnya 60 Jutaan Rupiah

BACA JUGA:SMB IV: Kesultanan Palembang Darussalam Sudah Jalankan Moderasi Beragama Sejak Dulu

Harapannya, kita ingin meningkatkan pemahaman komprehensif tentang penguatan moderasi beragama, toleransi, penguatan nilai-nilai kebangsaan guna menjaga NKRI dari ancaman disharmonisasi dan disintegrasi bangsa,” jelas Win Hartan. 

 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Kategori :