LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Pj Wali Kota Lubuklinggau H Koimudin menyerahkan surat cuti di luar tanggungan negara kepada Kepala BKPSDM, Yulita Anggraini dan surat pelaksana tugas Kepala BKPSDM, Febrian Saputra, Jumat, 4 Oktober 2024.
Di mana dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengajukan cuti diluar tanggungan negara yakni Yulita Anggraini (istri Rodi Wijaya) dan Kolbiah (istri Imam Senen), karena ingin mendampingi suami untuk mencalonkan Kepala Daerah di Pilkada Lubuklinggau.
"Hari ini hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024, Ibu Kepala BKPSDM Yulita Anggraini sudah mengajukan cuti diluar tanggungan negara, TMP nya 1 Oktober 2024. Dalam rangka beliau konsentrasi mendampingi suami beliau untuk mencalon kepala daerah," ujar Pj Wako Lubuklinggau, H Koimudin.
Pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil keduanya. Sebagai keduanya dinggap sebagai birokrat yang profesional dan bisa menempatkan diri mereka.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lantik Nelson Firdaus Bersama Koimudin Sebagai Pj Walikota Pagar Alam dan Lubuklinggau
"Bahwa memang kalau tidak cuti itu kan beliau juga tidak punya full untuk mendampingi suaminya, sementara dia juga harus melaksanakan tugas-tugas kedinasan," ujarnya.
"Dan memang ini dibenarkan didalam aturan, maka beliau 1 Oktober 2024 mengajukan cuti diluar tanggungan negara," jelasnya.
Jadi sambung Koimudin, dengan cuti diluar tanggungan negara, pihaknya menunjuk Pelaksana Tugas (PLT) daripada Kepala BKPSDM ini dari Sekretaris BKPSDM itu sendiri yakni kepada Febrian Saputra.
"Cutinya hampir 3 bulan. Jadi 1 Januari nanti beliau aktif kembali sebagai ASN di kota Lubuklinggau," bebernya.
Sementara itu Yulita Anggraini menjelaskan bahwa terhitung 1 Oktober 2024 memang dirinya bersama dengan Ibu Kolbiah mengambil cuti diluar tanggungan negara. Dimana proses cuti menurutnya memng sudah diajukan beberapa waktu sebelum cuti keluar 1 Oktober.
"Kemarin selaku ASN kami juga berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas kedinasan sampai batas sebelum kami cuti dan mudah-mudahan kalaupun nanti masih ada tersisa tugas-tugas yang belum diselesaikan, insya Allah akan dilanjutkan oleh bapak Plt Kaban untuk tetap supaya administrasi di BKPSDM akan tetap berjalan," timpalnya.
Kata Yulita, dirinya memahami bahwa memang cuti ini diambil untuk mendampingi suami secara full. Baik moril maupun waktu. Sebab tidak mungkin juga kata dia, mengingat kapasitas sebagai ASN di posisi menjabat pimpinan tinggi itu sudah padat sekali waktunya.
"Jadi memang gak bisa disambil-sambil lagi nanti takutnya kurangnya profesionalitas dalam bekerja, jadi kami memutuskan berdua untuk mengambil cuti sekaligus juga mengharapkan doa dari masyarakat kota Lubuklinggau bahwasanya mudah-mudahan Pilkada yang akan berjalan nanti berjalan aman lancar tanpa terkendala segala sesuatunya. Mudah-mudahan Lubuklinggau tetap seperti pilkada-pilkada dulu tetap kondusif karena Lubuklinggau menang selalu di zona hijau," pungkasnya.