"Saya ingatkan kembali, jangan sampai misalnya ada yang minta Rp 500 ribu untuk bayar jasa ambulans. Kades dan perangkat desa tolong perhatikan itu," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Hasil Audiensi Plt Ketua PWI Ogan Ilir Dengan Bupati Panca Wijaya Akbar
BACA JUGA:Bupati Panca Wijaya Jadi Responden Pertama Pendataan Awal Regsosek 2022 di Kabupaten Ogan Ilir
Masih kata Bupati Panca, informasi dari Dinkes Ogan Ilir, masih ada sejumlah desa terpencil di Ogan Ilir yang memerlukan ambulans.
Bupati Panca berjanji akan memenuhinya di anggaran tahun mendatang agar masyarakat di daerah pelosok tak khawatir soal akses pelayanan kesehatan.
"Ada lima desa terpencil yang perlu dapat ambulans. Insya Allah ke depan dianggarkan lagi," tukasnya.