BACA JUGA:Siap Menangkan MATAHATI, Mantan Wako Lubuklinggau Prana Putra Sohe akan Lakukan Ini
Sementara itu, Komandan militer markas besar Hizbullah di Beirut, Suhail Hussein Husseini, tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, kata militer Israel pada Selasa kemarin.
Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah posting di X mengklaim, bahwa Suhail Hussein Husseini yang merupakan tokoh senior di Dewan Jihad Hizbullah, tewas dalam serangan jet tempur Angkatan Udara di bawah arahan Divisi Intelijen Israel.
Markas besar yang dipimpin Husseini, kata IDF, bertanggung jawab atas logistik Hizbullah.
Husseini juga diklaim mengelola anggaran berbagai unit Hizbillah, serta mengoordinasikan aliran senjata dari Iran, penelitian dan pengembangan senjata internal.
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Koimudin Ikuti Rakor Inflasi Bersama Kemendagri
BACA JUGA:Menteri PANRB Tegaskan ASN Pindah ke IKN Terhitung Januari 2025
“Husseini adalah mitra dalam perjanjian transfer senjata antara Iran dan Hizbullah.
Distribusi senjata Hizbullah
Dia bertanggung jawab atas distribusi senjata selundupan antara berbagai unit di Hizbullah, dalam hal transportasi dan alokasi sumber daya,” ujar IDF.
IDF menambahkan, markas Husseini juga berisi unit penelitian dan pengembangan Hizbullah, yang bertanggungjawab dalam produksi rudal berpemandu presisi, bidang logistik penyimpanan, dan pengangkutan senjata di Lebanon.
BACA JUGA:BOCOR! Suzuki Siapkan Motor Baru Bermesin 125cc, Intip Keunggulannya
Sementara dilaporkan ledakan terjadi di Beirut semalam.
Media Lebanon mengatakan, setidaknya ada 10 serangan udara Israel di pinggiran selatan Dahieh.
Sebagai kawasan yang dianggap sebagai benteng Hizbullah.
Serangan udara militer Israel diketahui terus berlanjut hingga Selasa.