Israel Bom RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Ini Sikap Keras Indonesia
Tentara Israel tampak menjadikan ambulans yang akan mengevakuasi para korban, sebagai sasaran tembakan-Tangkapan Layar X @PeruginiNic-
JAKARTA, PALPRES.COM - Indonesia mengecam keras pengeboman dan penyerangan RS Kamal Adwan di Gaza Utara oleh Israel.
Aksi biadap Israel tersebut, menyebabkan Tim Medis Indonesia dari MER-C terpaksa untuk meninggalkan fasilitas kesehatan tersebut.
Kecaman Indonesia itu, diungkap dalam unggahan di laman media sosial X Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, @Kemlu_RI.
Dalam cuitannya, Kemlu RI menegaskan serangan tersebut merupakan bagian dari agresi Israel yang menyasar fasilitas sipil.
BACA JUGA:Ancam Serang RS di Gaza, Israel Usir Paksa Petugas Medis Indonesia
BACA JUGA:Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
Hal itu merupakan pelanggaran serius dari Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional.
Oleh karenanya, Indonesia mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan kepada Israel untuk segera menghentikan semua kekerasan.
Mematuhi semua kewajiban internasionalnya, termasuk memastikan perlindungan rakyat sipil dan pekerja kemanusiaan.
Sementara itu, para pejabat Palestina mengatakan sedikitnya 29 orang tewas, termasuk empat staf medis, dalam serangan di sekitar RS Kamal Adwan.
BACA JUGA:Hamas Rilis Video Sandera AS-Israel, Menangis Minta Dibebaskan
BACA JUGA:Hamas Terancam Hengkang dari ‘Rumah Keduanya’ di Qatar, Ternyata Ini Penyebabnya
RS Kamal Adwan adalah salah satu rumah sakit terakhir yang tersisa di Gaza utara.
Menurut Dr. Hussam Abu Safiya, Direktur RS Kamal Adwan, situasi di dalam dan sekitar rumah sakit adalah “bencana besar" akibat gempuran militer Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: