Bahkan, ada pula yang jadi marah-marah karena ayah mungkin tidak terlalu bersih mengepel lantai, misalnya.
Ingat, jangan memarahi suamimu setelah melakukan pekerjaan rumah.
Sebaiknya kamu harus memujinya, agar ia semangat melakukan pekerjaan rumah tangga lagi.
Misalnya ketika ia mencuci piring kotor sehabis makan dan meletakkannya kembali di rak piring, atau memasukkan pakaian kotor yang ada di kamar mandi ke mesin cuci, maka puji usahanya.
BACA JUGA:Pencinta Gadget Merapat! Selain Jadi Jawara di Kelas Flagship, Ini 7 Fakta Dari Hp Pabrikan Samsung
BACA JUGA:SIMAK! 5 Perbedaan 2 Tipe Mobil Toyota Fortuner Ini, Mulai Dari Desain Hingga Performa
3. Memberikan Tugas yang Suami Suka
Ketika suami terlihat lebih menikmati saat membereskan kebun, berikanlah tugas itu untuknya seratus persen.
Artinya, kamu jangan pernah membersihkan kebun atau taman saat suami ada di rumah.
Dengan begitu, ia akan terbiasa berpikir bahwa itu bagiannya dalam tugas rumah tangga.
Tentu kamu bisa mengambil alih tugas itu pada kondisi tertentu.
4. Apresiasi Usaha Suami
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Bintang 3 Murah Dengan Fasilitas Lengkap di Palembang!
BACA JUGA:Menelusuri Identitas Bangsa, 4 Teori Ini Menjelaskan Tentang Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
Coba lihat hal-hal kecil yang sudah suami lakukan untuk kamu saat mengurus si kecil.
Banggakan dia bahwa ia adalah suami dan ayah yang cekatan ketika dimintai pertolongan.
Dengan begitu, suami tak lagi cemberut ketika kamu meminta tolong.
Nah, demikianlah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan dalam membujuk suami dalam membantu pekerjaan dirumah.