Dan bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda.
Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
Sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan.
BACA JUGA:Palembang Alami Deflasi Sebesar 0,27 Persen, Pj Wali Kota Sebut Perkembangan Harga Masih Terkendali
BACA JUGA:5 Komoditas Penyumbang Deflasi di Sumsel bulan September 2024, Termasuk BBM
Dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan.
Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai stand by buyer.
Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru.
BACA JUGA:BLACKLIST! Proyek Lampu Jalan Tenaga Surya Rp83 Miliar di Indonesia Gagal Capai Target
BACA JUGA:Runway Bandara IKN Bertambah, 10 Oktober Siap Uji Coba Pendaratan Pesawat Lebih Besar
Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49%.
Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%.
Saat ini, WOM Finance telah melakukan kerja sama dengan beragam platform aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran.
Selain itu, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran konsumen merupakan upaya WOM Finance dalam memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh MBI.
BACA JUGA:Menteri PANRB Tegaskan ASN Pindah ke IKN Terhitung Januari 2025