Tegar Resdiansyah dianugerahi Satyalancana Wira Karya karena inovasi Sistem Digitalisasi Pemantauan Distribusi Daya Listrik untuk Unit Shovel Electric.
BACA JUGA:Kebut Progres Perbaikan Jembatan Lalan, Libatkan Perusahaan Perkebunan
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Mobil LCGC Harga Terjangkau Budget Diatas Rp 50 Jutaan
Sedangkan Okta Robian Pranata menciptakan inovasi SAME-BA (Sistem Automasi dan Digitalisasi Penambangan-Bukit Asam) yang merupakan aplikasi pada kegiatan penambangan di Bukit Asam.
Tiga Penghargaan Dharma Karya
Dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 hari ini, para insan Bukit Asam juga sukses membawa pulang tiga penghargaan Dharma Karya ESDM 2024.
Dharma Karya ESDM diberikan setiap tahun kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.
BACA JUGA:Mengaspal di Tanah Air, Ini Review dan Spesifikasi Motor Listrik Honda ICON e: dan CUV e:
BACA JUGA:Polri Bongkar Sindikat Judol yang Dikendalikan WNA, Perputaran Uang Capai Rp 685 Miliar
Tiga penghargaan Dharma Karya dianugerahkan kepada insan-insan Bukit Asam karena beberapa inovasi.
Untuk yang pertama yaitu Agent SHE (Safety, Health, and Environment) untuk meningkatkan budaya K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) menuju tingkat resilient.
Inovasi tersebut diusung oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rohman Al Hasan, KGS Muhammad Irwinsyah, Anissa Ayu Rahmawati, dan Emmanuella Dyca Novayanti.
Lalu yang kedua, inovasi Rancang Bangun Conveyor Pembuangan Batu Pack dan Produk Oversize yang berhasil menurunkan jam halangan shipping.
BACA JUGA:GILA! Anggaran Pandemi Covid 19 Malah Dikorupsi, Begini Pengakuan Tersangka
BACA JUGA:BTN Sosialisasi Pembiayaan Tapera ASN, Ini Harapan Pemkab OKI
Serta mencegah pencemaran lingkungan, dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) di pelabuhan.