Tim pengusungnya, antara lain Kiagus A Hadi, Anung Suwito, Umar Dani, Berry Eka Putra, dan Andi F Tambunan.
Kemudian yang ketiga, inovasi Recirculation Fuel Filtration (RFU) yaitu untuk membersihkan tangki bahan bakar yang kotor karena penggunaan B30.
Inovasi yang berkontribusi dalam efisiensi energi dan penghematan biaya operasional ini diusung oleh tim.
BACA JUGA:Cooling System Pilkada Serentak 2024, Polda Sumsel Terima Kunjungan Kerja Tim Wantannas RI
BACA JUGA:Proyek Tol Palembang-Betung Dilanjutkan, Rampung Akhir 2025, Cek Progresnya!
Terdiri dari Andrika Lestari Rumahorbo, Riksa Suryabudhy Kurniawan, Jasman B Darwas, Fipda Pindra, Riesant Ahmadi, Mohamad Fauzi Wikantyoso, Muhammad Surya Wijaya, dan Bima Pratama.
Terkait keberhasilan ini, Arsal Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM.
Penghargaan tersebut membuktikan bahwa insan-insan Bukit Asam turut berupaya memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi.
“Kami memberikan kesempatan kepada setiap insan Bukit Asam untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk kebaikan bersama, perusahaan dan Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA:KACAU! Luasan Karhutla Sumsel Bulan September Meroket Naik, Total Sampai 9.697 Hektare
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Rekomendasi 7 Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024, Apa Saja?
Ia berharap semua insan Bukit Asam harus berani membuat terobosan guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.