Bikin Calon Pengantin Sakit Kepala! 5 Adat Pernikahan Ini Merupakan yang Termahal di Indonesia

Minggu 13-10-2024,18:53 WIB
Reporter : Try Dina
Editor : Try Dina

Untuk perempuan dengan pendidikan tinggi atau pekerjaan mapan, jumlah mahar ini bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

2.Suku Nias, Sumatera Utara

Suku Nias memiliki istilah Bowo, yaitu pemberian mahar berupa 25 ekor babi dari calon mempelai pria.

Jika harga satu ekor babi sekitar Rp1 juta, maka calon pengantin pria harus menyediakan Rp25 juta hanya untuk memenuhi syarat Bowo. Selain itu, ada pula mahar berupa emas dan perlengkapan lainnya.

Jika calon pengantin pria belum mampu memenuhi syarat ini, ia tetap dapat menikah dengan syarat harus mengabdi kepada keluarga calon mertua hingga mahar tersebut dianggap lunas.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Mobil LCGC Harga Terjangkau Budget Diatas Rp 50 Jutaan

BACA JUGA:Bansos CPP Beras 10 Kilogram Mulai Disalurkan Minggu Ini, Bagaimana Dengan Tahun 2025?

3.Suku Batak, Sumatera Utara

Dalam adat suku Batak, mahar dikenal dengan istilah sinamot atau Suherni Boru yang artinya "pembelian perempuan Batak".

Besaran sinamot bervariasi, tergantung pada latar belakang pendidikan calon pengantin perempuan.

Mahar untuk lulusan SD biasanya mulai dari Rp5 juta, sedangkan lulusan S2 bisa mencapai Rp85 juta.

Jika calon mempelai perempuan adalah seorang dokter, maka sinamot bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Meski begitu, besaran sinamot masih bisa dinegosiasikan antara pihak keluarga calon mempelai pria dan perempuan.

BACA JUGA:Deretan HP Terlaris Di Indonesia, Ga Nyangka Ada Infinix Diposisi 3 Besar Loh!

BACA JUGA:Pempek Bawah Proyek Palembang, Cuko Dak Becuko Tetap Rp 1000, Sekali Makan Sanggup Berapo?

4.Suku Aceh

Kategori :