Mahasiswi FK Unsri Gelar Kampanye Kesehatan, Kenali Sindrom Ovarium Polikistik

Selasa 15-10-2024,21:47 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Kondisi ini ditandai dengan perubahan abnormal pada bentuk dan ukuran sel sehat pada jaringan serviks, yang umumnya tidak bersifat ganas atau kanker.

BACA JUGA:Di Balik Rasa Pahitnya, Ini 8 Manfaat dan Khasiat Sambiloto Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Selain Menyegarkan Tenggorokan, Ini 6 Khasiat Daun Mint, Sangat Berguna untuk Kesehatan

3. Fibroid Uterus

Fibroid uterus, juga dikenal sebagai leiomioma atau mioma, adalah jenis tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim (uterus) wanita. 

Fibroid umumnya terbentuk saat wanita dalam masa reproduksi, dari usia 16 hingga 50 tahun, ketika kadar estrogen (hormon reproduksi wanita) memuncak. 

Fibroid dapat muncul di bagian mana pun dalam uterus dalam berbagai ukuran, dari kecil hingga besar.

BACA JUGA:Pahit Namun Berkhasiat! Ini Manfaat Pare Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Menyusui Minum Teh? Ini Penjelasannya Menurut Kesehatan

Lalu fibroid dapat dibagi menjadi tiga jenis seperti mioma intramural, mioma subserosa, dan mioma submukosa. 

4. Kanker Ginekologi

Kanker ginekologi adalah jenis kanker yang menyerang organ-organ reproduksi perempuan, seperti vulva, serviks (leher rahim), rahim, ovarium, hingga tuba falopi. 

Kanker ini terjadi karena adanya pertumbuhan sel di area organ intim yang tidak terkendali. 

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini 5 Masalah Kesehatan Reproduksi pada Wanita dan Pria

BACA JUGA:Tips Kewanitaan! Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Agar Organ Reproduksi Tetap Sehat dan Gak Bau

Penyebab pasti dari kanker ginekologi sendiri masih belum diketahui, namun gejala yang umum dirasakan dapat menjadi indikasi awal bahwa seseorang terkena kanker ini. 

Kategori :