PALPRES.COM - Thomas Tuchel resmi jadi pelatih Timnas Inggris, ditunjuk sebagai pengganti Gareth Southgate dan membawa The Three Lions meraih juara dengan melakukan beberapa perubahan, apa sajakah itu?
Tuchel akan menawarkan ketajaman taktis elit yang tidak dimiliki oleh Southgate, pelatih asal Jerman ini memiliki CV yang mengesankan di level klub.
Namun begitu, penunjukan Thomas Tuchel sebagai penerus Gareth Southgate di timnas Inggris telah menimbulkan perdebatan, dan mayoritas setuju bahwa pelatih asal Jerman tersebut merupakan salah satu pelatih elit di bidangnya.
Tentu saja, Tuchel memasuki posisi ini setelah mengalami kegagalan di Bayern Munich, namun itu tidak akan menentukan karirnya atau menodai reputasinya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia KALAH 1-2 dari China, Garuda Betah Posisi ke-5
Bukan sebentar, Thomas Tuchel telah membangun karirnya sejak usia 25 tahun setelah cedera lutut mengakhiri masa bermainnya.
Pelatih yang sangat berpengalaman ini telah meraih kesuksesan di berbagai tempat di level klub, dan kecocokannya untuk pekerjaan di Inggris sepertinya tak terbantahkan.
Tuchel mungkin tidak hafal lagu kebangsaan, tetapi pengetahuannya tentang bahasa dan gaya permainan Inggris sangat baik.
“Saya telah lama merasakan hubungan pribadi dengan permainan di negara ini, dan itu telah memberi saya beberapa momen luar biasa,” kata Tuchel setelah penunjukannya.
BACA JUGA:Melaju Kencang, Pebalap Astra Honda Cetak Poin di JuniorGP Aragon 2024
Tugasnya menjadi pekerjaan yang sangat besar, namun sang pelatih asal Jerman ini biasanya akan berkembang ketika ia dilemparkan ke posisi yang sulit.
Sementara Southgate adalah seorang pelatih yang pantas mendapatkan pujian besar karena telah membimbing the Three Lions melalui periode paling sukses dalam beberapa generasi.
Namun, kekurangan taktis dan keterbatasannya sebagai seorang manajer yang mencegahnya untuk membawa pulang sepak bola ke Inggris.