Tim asuhan Ten Hag hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka di Premier League (D2 L3), gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Mereka terakhir kali menjalani empat pertandingan liga tanpa gol pada April 1989, ini benar-benar merupakan awal yang suram di tahun 2024-25.
Meskipun begitu, mereka memiliki alasan untuk optimis.
Brentford telah kalah dalam tiga pertandingan tandang Liga Primer musim ini, terakhir kali mengawali musim dengan empat kekalahan beruntun di laga tandang pada musim 1961-62, saat mereka kalah dalam sembilan pertandingan pertama di divisi tiga.
BACA JUGA:Melaju Kencang, Pebalap Astra Honda Cetak Poin di JuniorGP Aragon 2024
BACA JUGA:Dukung Timnas, Pemuda MURI Gelar Nobar Indonesia - China, Catat Tanggal dan Lokasinya
Sementara itu, kekalahan Thomas Frank berikutnya akan menjadi kekalahan ke-50 di Liga Premier, yang lebih banyak dari manajer lain di kompetisi ini sejak pertandingan pertamanya pada Agustus 2021.
Bryan Mbeumo telah menjadi pemain yang menonjol untuk the Bees.
Dia telah mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan Liga Premier musim ini, mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya.
Gol atau asis berikutnya akan membuatnya menjadi pemain Brentford pertama yang mencatatkan 50 gol di Premier League (saat ini 28 gol, 21 asis).
BACA JUGA:RESMI! AFC Bakal Terima Laporan Wasit Bahrain Vs Indonesia
Christian Eriksen menjadi bintang untuk Brentford setelah ia kembali beraksi pada awal 2022, hanya tujuh bulan setelah pingsan di lapangan di Euro 2020.
Gelandang United ini mendapat beberapa kritik akhir-akhir ini, namun ia telah terlibat dalam enam gol dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi (tiga gol, tiga assist).
Bahkan, hanya Alejandro Garnacho (tujuh) yang terlibat dalam lebih banyak gol untuk United musim ini dibandingkan sang pemain Denmark.