GAZA, PALPRES.COM – Nama Khaled Meshaal muncul sebagai calon kuat pengganti Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas yang terbunuh dalam serangan Israel, Rabu lalu.
Khaled Meshaal sendiri bukan figur asing di Milisi Hamas, Palestina.
Pasalnya, dia pernah menjadi Kepala Biro Politik Hamas pada kurun 2004 hingga 2017.
Khaled Meshaal dikenal sebagai figur yang kenyang pengalaman, dalam menangani politik regional dan konflik dengan Israel.
BACA JUGA:Israel Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Biden-Harris Harap Kekerasan Berakhir
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?
Kepemimpinannya mungkin mengubah strategi Hamas.
Tentukan masa depan Hamas
Arah masa depan kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza, Palestina itu, mungkin bergantung pada keputusan dan gaya kepemimpinannya.
Peran Khaled Meshaal di masa lalu, telah mempersiapkannya untuk posisi kepemimpinan potensial ini.
BACA JUGA: Israel Serang Tepi Barat, Tewaskan 18 Warga, Termasuk Komandan Hamas Tulkarem
BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru
Kemampuannya bertahan dari ancaman sebelumnya, menunjukkan ketangguhannya.
Hal ini dapat mempengaruhi cara dia memimpin Hamas jika dia menjadi pemimpin baru.
Menurut informasi, saat ini Khaled Meshaal telah mengambil peran sebagai penjabat kepala gerakan tersebut.
Kabarnya, Khaled Meshaal sekarang bertanggung jawab atas semua komunikasi dengan pihak-pihak penting yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.