3. Penyusunan arsitektur SPBE AS-IS dan proses penyusunan arsitektur SPBU TO-BE.
4. Penyusunan peta rencana SBBI yang selaras dengan RPD Kabupaten Muba 2023-2026.
5. Penggunaan pusat data nasional dan sistem penghubung layanan pemerintah secara optimal.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bakal Evaluasi Program Sarjana Bina Desa
6. Pengembangan portal satu data yang terintegrasi dengan portal satu data Indonesia.
7. Pengembangan aplikasi terintegrasi untuk presensi dan kinerja pegawai ASN.
8. Pembagian data melalui aplikasi satu data Muba.
Herryandi Sinulingga juga menyampaikan bahwa realisasi dan pencapaian kinerja indeks SPBE menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun dengan target 2024 ditetapkan di angka 3,2.
BACA JUGA:Bidik ASN Jelang Purna Bakti, Pemkab Muba dan BSB Sosialisasikan Program Ini
BACA JUGA:Monitoring Pembelajaran SKB, Tim Disdikbud Muba Kunjungi Lapas Sekayu
Dia optimis Kabupaten Muba dapat mencapai level 3 lebih dalam evaluasi tahun ini.
"Dengan pencapaian ini, Pemkab Muba bertekad untuk terus berinovasi dan menjadikan daerahnya contoh penerapan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien," ujar Herryandi.
Dalam kesempatan tersebut, Muba menerima apresiasi langsung dari Eva Hariyanti, tim asesor eksternal dari Universitas Airlangga.
Eva mengapresiasi komitmen Muba terhadap inovasi dan kualitas pelayanan publik.
"Apresiasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," tandasnya.