Cegah Daya Beli Masyarakat Turun, Sri Mulyani Beberkan 4 Jurus Jitu

Sabtu 19-10-2024,13:09 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

PALPRES.COM- Pemerintah mengeluarkan 4 jurus untuk menjaga daya beli masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi di akhir 2024 yang diperkirakan bisa mencapai 5,1 pesen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pentingnya menjaga daya beli masyarakat.

Pemerintah menurut Sri Mulyani juga terus melakukan optimalisasi peran APBN sebagai penunjang untuk menjaga stabilitas ekonomi.

BACA JUGA:41 Juta Generasi Sandwich Sulit Miliki Rumah, Ini Kendala dan Solusinya!

BACA JUGA:OJK Sumsel Babel Gelar Digination Pertama di Daerah, Dukung Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital

Termasuk juga menjaga daya beli masyarakat di dalam kondisi ketidakpastian global yang terus bergejolak.

“Pemerintah melalui kebijakannya terus mengarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, stabilitas harga,” ujar Sri Mulyani, saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) IV Tahun 2024 di Gedung Thamrin,  Bank Indonesia (BI) pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Kebijakan lainnya juga terkait berbagai program perlindungan sosial yang menjadi penunjang utama dalam aktivitas ekonomi.

Sri Mulyani menambahkan empat upaya yang dilakukan pemerintah yakni yang pertama terkait program perlindungan sosial.

BACA JUGA:Dorong Inklusi Keuangan, Kredivo Catat Peningkatan Konsisten Pengguna Usia di Atas 36 Tahun

BACA JUGA:Kinerja Keuangan Positif, dalam 5 Tahun Aset Hutama Karya Naik 81,51 persen

Program tersebut seperti program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan subsidi energi.

“Selain program itu, pemerintah juga berusaha melakukan stabilisasi harga pangan, melalui memberikan bantuan alat mesin pertanian,” jelasnya.

Langkah kedua yang dilakukan melalui stimulus fiskal yang berlaku untuk sektor strategis.

Kategori :