KEBUMEN, PALPRES.COM- Kementerian PUPR Republik Indonesia telah meresmikan kampus Geologi Luk Ulo di Kebumen, Jawa Tengah pada 13 Oktober 2024 lalu.
Dimana kampus itu sendiri berdiri di lahan seluas 3,7 hektar, sedangkan Kementerian PUPR membangun sekitar 7.038 m2 untuk luas banguan yang dibagi menjadi 4 zona, diantaranya.
1. Zona A itu ada lobby, ruang eksibisi, perpustakaan, ruang virtual, dan auditorium.
2. Zona B terdiri dari ruang pusat informasi, ruang pengelola, kantin atau mess hall, laboratorium geologi, cafe masjid, dan ruang serbaguna.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Ingin Pemprov Sumsel Terus Percepat Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Berikut Ini Sejumlah Infrastruktur yang Dituntaskan Kementerian PUPR Selama 10 Tahun, Apa Saja Ya?
3. Zona C ada asrama dosen, ruang rapat doses, dan ruang cuci serta jemur.
4. Zona D merupakan area untuk glamping.
Anggaran yang dikucurkan oleh Kementerian PUPR untuk membangun itu sebesar Rp 79,6 miliar yang dikerjakan selama 10 bulan dari September 2023-Juli 2024 oleh PT Nindya Karya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain peresmian Kampus Geologi Luk Ulo di Kebumen.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Tahun 2025, Ini Lokasi-Lokasinya
BACA JUGA:Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II 2025
Pihaknya juga meresmikan rumah susun Yayasan Pendidikan Geologi Karang Sambung Kebumen.
“Rusun ini dibangun untuk hunian mahasiswa yang mengambil program kuliah lapangan untuk prodi Geologi dari berbagai universitas.
Serta bisa juga untuk masyarakat umum yang memiliki minat ilmu kebumian,” ungkap Basuki.