Pertama, program MBG akan dibagikan kepada anak PAUD hingga SD kelas 2 pada pukul 08.00 karena jam pelajarannya hanya sampai pukul 10.
Kedua, kepada anak SD kelas 3-6 pembagian program MBG akan dijalankan tiap harinya pada pukul 09.00 karena masa pembelajarannya hanya sampai pukul 12.00.
BACA JUGA:Selain Tambah 2 Bansos, Pemerintah Melalui Kemensos Tambah Jumlah Penerima Bansos PKH, Dan BPNT 2025
Sementara itu, untuk tingkatan SMP-SMA akan dibagikan tiap pukul 12.00 karena masa belajarnya pukul 14.00-16.00.
2. Dikerjakan 1,5 Juta Orang di 30.000 Lokasi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal menyerap 1,5 juta tenaga kerja.
Lapangan kerja ini akan diserap melalui 30.000 satuan layanan MBG yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
1,5 juta lapangan kerja di 30.000 satuan layanan itu akan terbuka bila program MBG Prabowo beroperasi penuh dengan total serapan anggaran Rp 400 triliun untuk total penerima 82,9 juta orang yang terdiri dari anak PAUD-SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyesui.
BACA JUGA:MERINDING! Ini 5 Kisah Horor Menara Saidah yang Kini Kosong Terbengkalai di Pusat Kota Jakarta
BACA JUGA:BERNASIB MUJUR! 5 Daftar Shio yang Bakal Hoki di Tahun Baru China Nanti
3. Bukan Diolah di Dapur Umum
Dadan pun menjelaskan satuan layanan yang akan menjadi kepanjangan Badan Gizi Nasional untuk menjalankan program MBG.
Satuan layanan itu ia katakan tidak hanya berperan sebagai dapur umum, melainkan juga sebagai penyerap komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan di daerah.
4. Rp 15.000 Sepiring Berisi Ayam, Telur, Nasi, Sayur, dan Susu
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan kebutuhan lauk yang terdiri dari beras, ayam, telur, sayuran, dan susu itu telah dipetakan saat melakukan uji coba pelaksanaan MBG di satuan pelayanan yang melayani 3.000 anak.
Uji coba itu telah dilakukan selama 9 bulan terakhir untuk anggaran per anak Rp 15.000.
BACA JUGA:5 Fakta Tentang Bukit Siguntang Palembang yang Dijadikan Objek Wisata Bersejarah dan Keramat!