Militer Tiongkok Lakukan Provokasi, Taiwan Minta Bantuan Ini pada Indonesia

Rabu 23-10-2024,03:45 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Ikut ASTINDO Travel Fair 2024, Taiwan Aktif Perluas Pasar di Indonesia

BACA JUGA:9 Mahasiswa Indonesia Raih Beasiswa ICDF ke Taiwan, TETO Beri Pengarahan Ini

Oleh karenanya, Pemerintah Taiwan minta kepada Tiongkok untuk tidak memprovokasi masalah dengan menggunakan dalih.

Juga tidak menjadi pembuat masalah yang merusak perdamaian dan stabilitas kawasan.

 John Chen mengemukakan, Indonesia dan Taiwan merupakan negara yang menghormati demokrasi, hukum, kebebasan dan hak asasi manusia. 

Saat ini, lanjut John Chen, terdapat sekitar 400.000 warga negara Indonesia yang tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan.

BACA JUGA:Teguhkan Diri Sebagai Pemain Semikonduktor Dunia, Ini Catatan ‘Mengkilap’ Taiwan

BACA JUGA:Taiwan Technical Mission Buka ‘Pasar Petani’ di Indonesia, Ini Tujuannya

Kepentingan ekonomi Indonesia  

Sehingga, menurut John Chen, perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan sangat penting bagi kepentingan ekonomi Indonesia dan negara-negara ASEAN serta perlindungan kepada lebih dari satu juta masing-masing warga negara di Taiwan.

Taiwan menyerukan kepada Indonesia, menurut John Chen, untuk menggunakan pengaruhnya sebagai pemimpin di ASEAN dan mendesak Tiongkok untuk menghentikan provokasi sepihak.

Taiwan menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, lanjut John Chen, untuk dapat melihat ekspansi dari sifat otoriter Tiongkok.

BACA JUGA:Perluas Pasar Pariwisata Indonesia ke Taiwan, Ini yang Dilakukan Taiwan Tourism Administration

BACA JUGA:Taiwan Minta Dukungan Indonesia, Wujudkan Status Quo Damai di Selat Taiwan

Sehingga masyarakat Indonesia, dapat mengambil tindakan praktis untuk mendukung Taiwan yang demokratis.

John Chen kembali menegaskan, bahwa penolakan terhadap perusakan status quo di selat Taiwan serta menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di selat Taiwan bagi kepentingan nasional semua negara.

 

Kategori :