Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati, Bukit Asam Sinergi dengan KAI dan Semen Baturaja

Rabu 23-10-2024,14:57 WIB
Reporter : Ella Sulistiana
Editor : Ella Sulistiana

Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pengembangan area bongkar muat batu bara dan semen di wilayah Divre III Palembang, untuk mendukung kebutuhan energi dan infrastruktur nasional.

Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI mengatakan KAI mencatat kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga September 2024.

Diketahui KAI mengangkut 50.987.328 ton barang atau meningkat 8% dibanding periode yang sama Januari hingga September 2023 sebanyak 47.174.683 ton barang. 

BACA JUGA:30 Juta Warga Bakal Terima Dana Bantuan Dari Pemerintah Akhir Oktober, Nama Penerima Bisa Lihat Disini!

BACA JUGA:Mitra Binaan Pertamina Sulap Lahan Bekas Galian Jadi Sumber Pangan dan Produk UMKM

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI. 

Angkutan barang dengan kereta api memiliki berbagai keunggulan.

Seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional. 

Kelebihan lainnya yaitu angkutan barang dengan kereta api mampu mengangkut dengan kapasitas yang sangat besar. 

BACA JUGA:Kemenkop UKM Kolaborasi dengan Pos Indonesia, Buat 42 Kantor Jadi Pos Bloc Dukung UMKM

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga Lewat Kerajinan Songket Behembang Lingge

Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. 

Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong.

Atau 3.000 ton sekaligus, jika diangkut truk maka butuh kurang lebih 120 truk.

“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik,” ujar Didiek.

Selain itu juga mengurangi kemacetan dan polusi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kategori :