Kemudian rudal udara ke udara pencari panas AIM-9 Sidewinder, juga bisa dipasang pada setiap rel di ujung sayap.
Sementara rudal-rudal yang lain bisa dipasang di cantelan bawah sayap.
BACA JUGA:Menhan Serahkan Panther AS 565 MBe pada TNI AL, Heli Canggih Anti Kapal Selam, Cek Spek Unggulnya
BACA JUGA:2 Kapal OPV TNI AL Resmi Diberi Nama, Penuhi Syarat Sebagai Light Frigat, Ini Keunggulannya
Senjata udara ke darat yang kompatibel dengan pesawat jenis ini, di antaranya adalah rudal AGM-65 Maverick.
Lalu, peluncur roket LAU-3 dan LAU-68, bom kluster CBU-58 and Mk-20.
Selain itu, juga bom multiguna Mk-82, Mk-83, dan Mk-84
Guna mendukung durasi operasi, tiga tangki bahan bakar minyak eksternal dapat juga dipasang di pesawat ini.
BACA JUGA:Mantap! TNI AU Pesan 4 Unit Helikopter Canggih H145M, Cek Spesifikasi dan Keunggulannya
BACA JUGA:MANTAP! Tak Hanya Pasukan, TNI Siap Kirim Alutsista ke Gaza Palestina
Mirip FA-50 Golden Eagle
Bila diliihat sepintas, pesawat ini mirip dengan FA-50 Golden Eagle yang juga diproduksi oleh manufaktur yang sama, yakni Korea Aerospace Industries (KAI).
Tapi tetap saja ada perbedaan pada pesawat tandem seat single engine.
Karena, FA-50 Fighting Eagle adalah jenis tempur/serangan dari seri T-50.
BACA JUGA:Bantu Warga Gaza, Satgas Nakes TNI Beri Layanan Kesehatan di Rafah dan El Arish
BACA JUGA:BUKAN ISAPAN JEMPOL! TNI Siapkan 2 RS Sambut Sambut 1.000 Korban Gaza
Sehingga terdapat sejumlah peningkatan di FA-50 Fighting Eagle, ketimbang T-50 Golden Eagle