Menhut juga menjelaskan bagi Presiden Prabowo, IKN adalah “Ibukota Politik”.
Sidang Paripurna DPR/MPR Bisa Digelar di IKN pada Agustus 2028
Oleh karena itu selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai).
Maka dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan 2 cabang Triaspolitika lainya yaitu gedung gedung Legislatif dan Yudikatif.
Tak hanya itu saja, Raja Juli bahkan menyebut jika Presiden Prabowo memiliki harapan pada Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN.
“Bahkan Pak Prabowo berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 bisa digelar di IKN,” jelasnya.
BACA JUGA:TEGAS! Instruksi Prabowo, Komdigi Fokus Berantas Judol dan Pinjol
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo juga kerap berulang kali mengatakan akan melanjutkan program-program dari kepemimpinan periode sebelumnya.
Jika IKN sudah rampung pengerjaannya pada 2028 mendatang, maka secara efektif bisa digunakan untuk kegiatan pemerintahan.
Perlu diketahui, saat ini ada delapan tahap roundbreaking yang sudah dilakukan dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp58,41 triliun.
Dari informasi sebelumnya, dalam rapat paripurna pertama pada Senin, 12 Oktober 2024, Presiden Prabowo menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan proyek pembangunan IKN.
BACA JUGA:Jakarta dan IKN Diusulkan Usung Konsep Twin Cities, Bisa Jadi Ibu Kota Negara Bersama
BACA JUGA:Menteri PANRB Tegaskan ASN Pindah ke IKN Terhitung Januari 2025
Seperti diketahui, pembangunan IKN massif dilakukan sejak pemerintahan Presiden RI sebelumnya, Joko Widodo.
“Saya bertekad melanjutkan, dan jika memungkinkan, menyelesaikannya. Pak Jokowi sudah mengambil peran sejarah sebagai inisiator, dan saya akan melanjutkannya. Jika bisa, saya yang akan menyelesaikan,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi terhadap budaya yang ditampilkan di IKN.