Mengingatkan pada sejumlah desain ponsel flagship yang dirilis sejak setahun lalu. Permukaannya halus, namun tidak menjadi licin.
Sehingga bisa kita gunakan tanpa harus meletakkannya ke dalam casing silikon bawaan.
Redmi Note 10 Pro membawa layar AMOLED DotDisplay dengan ukuran 6,67 inci. Cukup luas dan dengan bezel tipis di seluruh bagian, termasuk bagian bawah.
Kamera lebih tajam
Memiliki resolusi FHD+ atau setara dengan 2400 x 1080 pixel.
BACA JUGA:7 Ide Usaha Makanan Paling Laris di Indonesia, Favoritmu Masuk Ga?
BACA JUGA:LEGENDARIS! 3 Warung Kopi di Jambi ini Hadir Sejak Puluhan Tahun Lalu, Nomer 2 Berusia 83 Tahun
Karena kamera depan diletakkan pada desain punch hole, maka area pandang layar jadi termasuk luas dan dengan tingkat kerapatan gambar mencapai 395 ppi.
Layar Redmi Note 10 Pro juga sudah membawa teknologi untuk kenyamanan menonton film. Boleh dibilang merupakan standar yang cukup tinggi bagi penikmat tayangan.
Kehadiran resfresh rate di angka 120Hz pada Redmi Note 10 Pro merupakan terobosan baru. Sekaligus kesempatan langka bagi mereka yang ingin merasakan tipe layar ini di rentang harga yang lebih terjangkau.
Beberapa fitur pada layar yang disebutkan di atas lebih banyak muncul di produk-produk flagship.
BACA JUGA:LEGENDARIS! 3 Warung Kopi di Jambi ini Hadir Sejak Puluhan Tahun Lalu, Nomer 2 Berusia 83 Tahun
BACA JUGA:7 Negara Cantik dan Romantis di Dunia, Pas Buat Honeymoon Bersama Pasangan Akhir Tahun Nanti!
Untuk itu, wajar apabila Redmi berkali-kali menyebut fitur layarnya ini sebagai salah satu fitur kunci untuk meraih pasar.
Namun harus diakui bahwa tetap ada perbedaan layar AMOLED Redmi Note 10 Pro dibandingkan dengan layar yang ada di produk-produk Flagship.