Meskipun semua motor memerlukan perawatan rutin, motor matic sering kali lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.
Alasan utamanya adalah motor matic memiliki transmisi otomatis yang relatif lebih tahan banting daripada transmisi manual pada motor gigi.
Dalam beberapa kasus, perawatan yang diperlukan pada motor matic hanya sebatas pemeriksaan dan penyesuaian rutin.
BACA JUGA:Lebih Murah Rp4 Jutaan, Motor Baru Ini Iritnya Mirip Honda BeAT
BACA JUGA:Yamaha Rilis Motor Adventure Baru Bermesin 250 CC Seharga Rp 76 Jutaan
7. Kebutuhan Perawatan Rutin yang Lebih Sedikit
Motor matic cenderung tidak memerlukan pengaturan sebanyak motor gigi.
Pada motor gigi, kamu perlu mengatur tuas kopling dan rantai gigi secara berkala untuk memastikan kinerja yang maksimal.
Pada motor matic, sistem otomatisnya mengatur semuanya secara otomatis, mengurangi jumlah perawatan yang diperlukan.
BACA JUGA:Program Sahabat Finatra, Mendukung UMKM Indonesia Naik Kelas
8. Rendahnya Risiko Human Error
Dalam penggunaan motor gigi, kesalahan pengoperasian saat mengganti gigi bisa terjadi dan menyebabkan kerusakan pada transmisi atau kopling.
Dalam motor matic, risiko kesalahan pengoperasian semacam itu jauh lebih rendah karena tidak ada gigi yang perlu dioperasikan secara manual.
Namun, penting untuk diingat bahwa biaya perawatan dapat bervariasi tergantung pada merek, model, dan kondisi motor kamu.
BACA JUGA:CEK DI SHOPEE! 5 Rekomendasi Parfum Wanita Aroma Elegan dan Tahan Lama Dengan Harga Murah Meriah