BACA JUGA:Begini Cara Kapolres Muba Dukung Program Presiden RI Prabowo Subianto
BACA JUGA:Ratusan Calon Peserta Umroh yang Dibiayai Pemkab Muba Segera Diberangkatkan
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat luas sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan pangan murah.
Pengendalian inflasi 2024
Serta kedepannya mereka siap bekerjasama bazar dengan berbagai pihak yang turut membantu dan turut andil dalam upaya pengendalian inflasi yang saat ini masih terus berlangsung.
Semoga badai ekonomi ini dapat kita lewati dengan baik dan bangkit lebih kuat," tandasnya.
BACA JUGA:KIM Muba Bakal Wujudkan Penyebaran Informasi yang Berpotensi
BACA JUGA:Unik! Sekolah di Muba Ini Wisuda Puluhan Mahasiswa Berusia Lanjut
Sementara itu salah satu warga Kelurahan Soak Baru, Ranti Purba menuturkan bahwa dirinya sangat senang dan menyambut baik adanya GPM yang digelar Pemerintah Kabupaten Muba.
Ia juga mengatakan, membeli beras yang disubsidi oleh pemerintah untuk persediaan di rumah.
"Alhamdulillah, saya sudah belanja telur dan minyak goreng dengan harga yang lebih murah dibanding beli di toko," tuturnya.
Sukses kendalikan inflasi daerah
BACA JUGA:Penurunan Angka Kemiskinan Muba Terbesar ke-4 Secara Nasional, Ini Buktinya?
BACA JUGA:Dinsos Muba Luncurkan Program Bantuan Bakul Nasi Bagi Lansia dan Anak Panti Asuhan
Sebelumnya, karena dinilai sukses dalam mengendalikan inflasi daerah, Kabupaten Muba mendapatkan reward insentif fiskal sebesar Rp5,6 miliar.
Pemberian itu diberikan langsung Mendagri Republik Indonesia Tito Karnavian.
Pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Lt.3, Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat, Senin 5 Agustus 2024.
Acara ini juga diikuti oleh seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.