Jelang Final Supercoppa Italiana, Inter Bertekad Hindari Kesalahan Saat Derby della Madonnina Kontra Milan

PALPRES.COM - Pelatih Inter, Simone Inzaghi, berjanji timnya akan berusaha menghindari kesalahan pada Derby della Madonnina lalu saat menghadapi AC Milan di final Supercoppa Italiana, Senin (7/5).

Inter akan menargetkan Supercoppa keempat secara beruntun di Riyadh, di mana kemenangan akan membuat mereka menyamai rekor Juventus dalam hal jumlah gelar juara kompetisi ini, yakni sembilan gelar.

Sementara Nerazzurri masih bersaing untuk meraih Scudetto, salah satu titik terendah dalam musim ini terjadi saat terakhir kali mereka bertemu Milan pada bulan September.

Federico Dimarco membatalkan gol pembuka dari Christian Pulisic pada laga tersebut, sebelum Matteo Gabbia mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 untuk Rossoneri, yang telah berjuang keras musim ini.

BACA JUGA:Jelang Liverpool vs Manchester United 'Beberapa Pemain Cemas di Lapangan' Kata Ruben Amorim

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bocorkan Rencana Masa Depan Menjawab Isu Pindah ke Man City dan PSG

Menghadapi tim Milan yang baru memainkan laga kedua di bawah asuhan Sergio Conceicao, Inzaghi tahu bahwa Inter harus meningkatkan performa mereka pada laga derby terakhir.

“Ini mengingatkan kami pada beberapa pertandingan yang luar biasa, kemenangan di sini di semifinal Champions League [pada tahun 2023],” kata Inzaghi.

“Kami juga ingat yang terakhir, itu adalah kekalahan di mana kami memang pantas kalah.

“Kami akan mencoba menghindari kesalahan dari pertandingan itu, mengetahui bahwa Milan telah berganti pelatih namun memiliki pemain-pemain yang berkualitas.” 

BACA JUGA:Tottenham Datangkan Kiper Internasional Republik Ceko U-21 dari Slavia Prague, Prestasinya?

BACA JUGA:Lakoni Round 4, Ini Agenda Red Sparks Sepanjang Januari 2025

Inter akan dipimpin oleh Lautaro Martinez, yang hanya mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya, namun telah memainkan peran penting selama masa kepelatihan Inzaghi.

Inzaghi tidak mengkhawatirkan performa pemain asal Argentina tersebut, dengan mengatakan: “Lautaro memiliki peran yang sangat penting, saya telah mengatakannya beberapa kali. Ia adalah seorang kapten yang hebat, ia mewarisi ban kapten yang penting dan mengelolanya dengan cara terbaik. 

Sumber: