Naim Qassem belajar teologi dan gurunya adalah Ayatollah Mohammad Hussein Fadlallah.
Dia menerima gelar sarjana kimia dari Universitas Lebanon.
BACA JUGA:Israel Serang Markas Besar Hizbullah, Hassan Nasrallah Jadi Target Utama
BACA JUGA:SERANGAN PERDANA! Hizbullah Tembakkan Rudal Balistik ‘Qader 1’ ke Markas Mossad
Memulai karir sebagai guru kimia
Naim Qassem memulai karirnya dengan bekerja sebagai guru kimia selama beberapa tahun.
Dia adalah salah satu pendiri Persatuan Mahasiswa Muslim Lebanon yang didirikan pada 1970 an.
Naim Qassem bergabung dengan gerakan Amal yang dipimpin oleh Musa al-Sadr.
BACA JUGA:Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Terbunuh dalam serangan udara, Menhan Israel Katakan Ini
BACA JUGA:Sirine Meraung-raung, Lebih dari 100 Roket Hizbullah Terangi Langit Israel Utara
Dia meninggalkan Amal pada 1979.
Qassem adalah Ketua Asosiasi Pendidikan Agama Islam dari 1974 hingga 1988.
Menjabat sebagai penasihat sekolah al-Mustafa.
Qassem berpartisipasi dalam kegiatan dasar Hizbullah.
BACA JUGA:Pasca Teror Ledakan Pager, Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah yang Jadi Buruan Nomor 1 AS
BACA JUGA:Intelijen AS: Teror Ledakan Pager ‘Hizbullah’ Direncanakan Belasan Tahun
Pada 1991, Naim Qassem menjadi Wakil Sekretaris jenderal Hizbullah.