Rapat koordinasi ini tak lain untuk memperoleh informasi terbaru dari setiap pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Diguyur Rp1 Triliun, Damri Hadirkan Bus Listrik Demi Kenyamanan Transportasi Umum
BACA JUGA:Dapat Kucuran Dana Rp57,4 Miliar, Jalur Transportasi di Banyuasin Berjalan Lancar, Panjangnya?
Tentunya terkait kesiapan mereka dalam menyambut libur Nataru 2024/2025.
Informasi ini akan dijadikan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang efektif untuk mengatasi tantangan selama libur panjang tersebut.
Risyapudin juga menambahkan bahwa operasi angkutan Nataru termasuk dalam program prioritas 100 hari sektor transportasi darat (Quick Win) Kementerian Perhubungan.
Dengan mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Fokus utama dari operasi ini adalah mengurangi tingkat kecelakaan dan mengurangi jumlah korban kecelakaan, sesuai dengan amanat Undang-Undang.
Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Darat
Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani, menjelaskan dalam operasi Nataru mendatang, sebanyak 113 terminal tipe A dan 32.120 bus disiapkan.
Termasuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), bus sewa.
BACA JUGA:Terpanjang di Dunia, Inilah Proyek Jalan Tol dari Bambu di Semarang, Segini Biaya Per Kilometernya
Serta angkutan pariwisata, akan disiapkan untuk masyarakat yang hendak berlibur.
Selain itu, ada 11 lintas penyeberangan yang akan dipantau secara nasional.