“Kami selalu yakin bahwa bisnis itu harus dilakukan tidak hanya untuk meraih profit. Tapi juga perlu dilandasi oleh keinginan luhur untuk berkontribusi kepada masyarakat sebagai bagian dari ibadah,” jelasnya.
Oleh karena itu, BYOND by BSI dilahirkan dengan konsep Beyond Banking.
Sesuai dengan value proposition BSI menjadi sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual yang terintegrasi bagi nasabah.
“Kami ingin buktikan bahwa ketiga aspek tersebut bisa kita maksimalkan sekaligus tanpa ada yang tertinggal,” jelasnya.
BACA JUGA:LIKE IT!, BI Ajak Generasi Muda Berinvestasi di Pasar Keuangan Menuju Kemandirian Finansial
Oleh karena itu, dalam acara tersebut Senior Vice President (SVP) Digital Banking Retail BSI Riko Wardhana mengatakan jika BYOND by BSI tetap mengusung salah satu fitur andalan yang ada di pendahulunya, yaitu “Berbagi”.
Dalam fitur berbagi ini terdapat kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi sosial dan donasi.
Seperti Ziswaf, sumbangan duka, donasi kemanusiaan, dan kegiatan sosial lainnya.
Fitur ini tentunya esensial bagi masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai bangsa yang paling dermawan di dunia.
BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenag Luncurkan Gerakan Wakaf Uang
BACA JUGA:Risiko Geopolitik Meningkat, OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga
Layanan Halal Lifestyle
Selain itu, ke depan aplikasi BYOND by BSI, menurut Riko, dirancang untuk bisa menjadi pintu akses nasabah ke berbagai layanan halal lifestyle.
Nasabah nantinya dapat langsung melakukan transaksi terkait halal ecosystem.
Seperti mendaftar paket haji dan umrah secara langsung serta memilih paket travel dan transaksi lainnya.
“Kami berharap BYOND by BSI bisa menjadi solusi bagi kebutuhan perbankan digital di tanah air,” katanya.