Wisnu menjelaskan, bahwa sejak berdiri pada 1 Februari 2021 lalu, BSI memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi layanan perbankan yang efektif, efisien, dan dapat diadopsi oleh seluruh kalangan.
BACA JUGA:Bebas Biaya Transaksi QRIS hingga Rp500 Ribu, Terhitung 1 Desember 2024
BACA JUGA:Bank Indonesia Kini Hadirkan QRIS Tap, Apa Bedanya dengan QRIS yang Lama?
Pengguna BSI Mobile Capai 7,57 Juta
Hal ini telah mendorong peralihan transaksi nasabah BSI ke layanan e-channel yang terus meningkat setiap tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan kinerja BSI terus tumbuh berkelanjutan.
Tak terlepas dari strategi transformasi yang konsisten dan berkesinambungan.
Khususnya digitalisasi layanan perbankan syariah yang terus diperkuat.
BACA JUGA:Berikut Besaran Potongan Biaya Admin 5 Bank Ternama di Indonesia Perbulan Tahun 2024
BACA JUGA:Bisa Cair Rp500 Juta, KUR BSI 2024 Bebas Biaya Admin dan Provisi, Cek Info Syaratnya
Perseroan mencatat transaksi melalui e-channel mencapai 97,94 persen dari total transaksi.
Dengan jumlah mencapai 607 juta transaksi yang membukukan volume Rp709 triliun per September 2024.
Di sisi lain, aplikasi layanan perbankan BSI sebelumnya, yaitu BSI Mobile yang penggunanya sudah mencapai 7,57 juta.
Jumlah itu tumbuh 28,34% pada kuartal III 2024, mampu hadir sebagai sahabat sosial, spiritual, finansial.
BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Uang Pecahan Rp10.000 Rumah Limas Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku
BACA JUGA:175 Penerima Bank Indonesia Sumsel Jalani Leadership Camp, Dukung Pengembangan Kepemimpinan GenBI
Sebab, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan QRIS, fitur Islami.