UNI EMIRAT ARAB,PALPRES.COM– PT Pertamina EP menjadi salah satu delegasi di anjungan paviliun Indonesia pada ajang Abu Dhabi Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC), yang berlangsung di Abu Dhabi National Exhibition Centre, Uni Emirat Arab.
ADIPEC merupakan gelaran eksibisi lingkup sektor energi global, mulai dari pembuat kebijakan, pemimpin sektor energi, inovator.
Hingga perusahaan energi di seluruh dunia. ADIPEC ke-40 tahun ini mengusung tema Connecting Minds, Transforming Energy.
BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Field Catatkan Produksi Tembus 10.000 BOPD di Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Program CSR Akar Basah Pertamina EP Tarakan Field Tampil di APOGCE 2024 Australia
Sebanyak lebih dari 200.000 peserta, 54 perusahaan energi tingkat nasional, internasional, dan terintergrasi dari 30 negara turut berpartisipasi.
Untuk bertukar informasi, menjalin kerja sama serta membuka akses terhadap solusi, berdiskusi praktik terbaik dan strategi baru guna mengarahkan dan membentuk masa depan sektor energi.
Partisipasi sektor migas di Paviliun Indonesia ini dikoordinasi oleh SKK Migas, yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina Hulu Energi, Pertamina EP dan sejumlah KKKS, di antaranya Medco, BP Indonesia, Harbour Energy, Petrogas, Energi Mega Persada, Inpex dan ExxonMobil Indonesia.
Keikutsertaan industri migas di ajang internasional ini merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan investor dunia mengenai potensi industri hulu migas di Indonesia.
BACA JUGA:MANTAP! Pertamina EP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Internasional WSO 2024
BACA JUGA:Pertamina EP Cepu Dukung Konservasi Kawasan Hutan di Bojonegoro dengan Program Biru Langit
Dalam acara pembukaan, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro menekankan pentingnya kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan migas berkelas dunia.
“Sebagai salah satu pilar ketahanan energi nasional, industri hulu migas Indonesia perlu memperkuat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan migas di tingkat global.
Kemitraan ini memungkinkan percepatan penemuan cadangan-cadangan migas baru, transfer teknologi, dukungan finansial, peningkatan kapasitas nasional, dan inovasi berkelanjutan,” kata Hudi.
Pada hari ketiga, Pertamina EP berkesempatan berbagi dalam sesi bertajuk Creating Long-term Value for Stakeholders through Sustainable Business Practices.