PALEMBANG, PALPRES.COM – Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), ternyata tidaklah mudah
Buktinya, para peserta harus mengikuti beberapa tahapan sebelum dinyatakan lulus.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E, Rabu 13 November 2024.
Menurut Raymond, para peserta tes CPNS Basarnas pertama kali harus melalui seleksi administrasi.
BACA JUGA:Penerimaan 1.388 CPNS dan Rincian Formasi di BASARNAS Tahun 2024, Cek Link Lengkap di Sini
BACA JUGA:Sinergi SAR Penerbangan, Basarnas Palembang Teken LOCA dan MoU dengan para Pihak Ini
Wajib SKD berbasis CAT
Setelah dinyatakan lulus, tahap selanjutnya yakni peserta dihadapkan pada Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang berbasis pada Computer Assisted Test (CAT).
“Selajutnya pada tahap ketiga, peserta tes CPNS akan mengikuti test fisik serta Seleksi Kemampuan Bidang (SKB),” ujar Raymond.
Dalam penerimaan CPNS kali ini, menurut Raymond, Kantor SAR Palembang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Basarnas mendapatkan kuota 35 orang dengan formasi jabatan Pranata Pencarian dan Pertolongan (Rescuer).
BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, Kepala Basarnas Palembang Minta Jajaran Lakukan Ini
BACA JUGA:Kolaborasi SAR Udara, Basarnas Palembang dan Angkasa Pura II Lakukan Ini
Saat ini, lanjut Raymond, tahapan penerimaan CPNS Basarnas sudah memasuki tahap SKD berbasis CAT.
Ratusan peserta mengikuti tahapan tes tersebut.
Peserta tes CPNS Basarnas mendapatkan penjelasan, sebelum mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang berbasis pada Computer Assisted Test (CAT).-Kantor SAR Palembang-
“Pada tes CAT ini kita bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKN) Kantor Regional VII Palembang.