ThorCon juga baru-baru ini mengajukan permohonan konsultasi kepada Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk mendukung penggunaan tenaga nuklir sebagai energi rendah karbon.
Kepala BAPETEN, SUgeng Sumbarjo menilai bahwa nuklir mempunyai peran penting dalam mengembangkan energi ramah lingkungan serta untuk mencapai target net zero emission pada 2060.
Sebab, energi ini menawarkan biaya murah, efisiensi tinggi dan konsistensinya lebih baik dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya.
BACA JUGA:Nilai EPSS Kabupaten Muba Raih Peringkat Baik di Tahun 2024
Terkait dengan perizinan usaha pembangunan PLTN di Indonesia, hal ini diatur dalam PP berisi tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha berbasis Risiko dalam PP Nomor 5 Tahun 2021.