KEREN! Petani Milenial Akan Digaji Rp10 Juta, DPR RI Bilang Begini

Jumat 15-11-2024,06:44 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

PALPRES.COM - Kementerian Pertanian tengah menyoroti fenomena merosotnya minat profesi petani 10 tahun terakhir.

Sebab, menurut data BPS, semakin waktu berlalu petani di seluruh Indonesia didominasi oleh kelompok usia 43-57 tahun, yakni 42,39 persen.

Dimana generasi milenial yang masuk dalam kelompok produktif (27-42 tahun) hanya sebesar 25,61 persen, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian.

Kepala BPS, Dyah Anugrah Kuswardani menguatkan adanya krisis petani di sektor pertanian yang kian mengkhawatirkan tersebut.

BACA JUGA:China Budidayakan Ikan di Gurun, Hasilkan 1.500 Ton Setiap Tahun

BACA JUGA:Takut Token Listrik Habis? Ikuti Cara untuk Isi Token Listrik PLN Lewat Aplikasi DANA

Euforia industrialisasi menyebabkan arus perpindahan anak muda pedesaan lebih tertarik mengadu nasib di perkotaan.

Tak heran, jaminan gaji hingga proyeksi karir di perkotaan dinilai lebih dinamis dan pendapatannya juga menggiurkan.

Hasilnya, transformasi tata kelola pertanian yang lebih modern menjadi tersendat dikarenakan sulitnya regenerasi.

Merespon adanya krisis petani di Indonesia selama dua dekade terakhir, Kementerian Pertanian fokus pada penguatan kelompok usia petani milenial.

BACA JUGA:Capai Kinerja Keuangan Tumbuh Positif, HK Catatkan Laba Bersih TW III 2024 Rp844 Miliar

BACA JUGA:Australia 0-0 Arab Saudi: Elang Hijau Gagal Menang di Menit Akhir Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

"Sekarang ini kita menuju pada era pertanian modern, menanam menggunakan rice transplanter.

Kemudian panen itu menggunakan mesin combine harvester, lalu mengolah tanah menggunakan traktor," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Mentan mengatakan, Kemenetrian Pertanian telah merancang selaga otomatisasi sistem pertanian sehingga para petani milenial dapat tinggal duduk di bawah pohon.

Kategori :