BACA JUGA:Palembang Surganya Pempek, 5 Tempat Makan Ini Hadirkan Pempek Harga Rp 1000an Dengan Rasa Otentik
Serat-serat ini kemudian dipintal menjadi benang halus yang siap untuk ditenun.
Proses pemintalan ini membutuhkan keterampilan tinggi, karena serat sutra sangat tipis dan halus, dan mudah rusak jika tidak diperlakukan dengan hati-hati.
Setiap benang sutra yang dihasilkan, meskipun sangat tipis, memiliki kekuatan yang luar biasa, yang menjadikan kain sutra sangat tahan lama meskipun tampilannya sangat lembut.
Setelah benang sutra dipintal, serat-serat tersebut kemudian dijalin menjadi kain menggunakan teknik penenunan tradisional.
Hasilnya adalah kain sutra yang halus, ringan, dan memiliki kilau alami yang khas.
Kilau ini berasal dari struktur serat sutra yang memantulkan cahaya dengan cara yang sangat unik.
Perbedaan kain sutra dengan kain lainnya
Berbeda dengan bahan tekstil lainnya, kilau sutra tidak dipengaruhi oleh pewarna atau perlakuan kimia, melainkan berasal dari sifat alami seratnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Tersembunyi Dari Telaga Sarangan di Jawa Timur, Konon di Huni Sepasang Ular Naga Siluman!
Itulah sebabnya kain sutra sering dianggap sebagai simbol kemewahan yang tak tertandingi.
Sutra bukan hanya terkenal karena kelembutannya dan kilauannya yang memukau, tetapi juga karena kekuatannya yang luar biasa.