Lebih daripada itu untuk meningkatkan daya tarik Batik Marbling bagi konsumen.
BACA JUGA:PHE Tuban East Java Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kemenakertrans
BACA JUGA:Begini Cara PHE Perkuat Kemitraan dengan Penyedia Barang dan Jasa
Mereka juga diajarkan cara merancang packaging produk yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan ramah lingkungan.
Lurah Bedilan, Rofik Udin Efendi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PHE WMO kepada UMKM di wilayahnya.
“Melalui pelatihan digital marketing dan packaging produk ini menjadi wadah bagi UMKM untuk belajar dan bisa menerapkan langsung di kegiatan sehari – hari untuk mendorong geliat UMKM Bedilan.
Utamanya bagi UMKM Batik Marbling, UMKM Bedilan Sejahtera dan Paguyuban Pedagang Tradisional Radensantri,” kata Rofik.
BACA JUGA:PHE Temukan Cadangan Migas Baru di Pulau Sulawesi, Ini Nama Daerahnya
BACA JUGA:PHE Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Dalam Menghadapi Tantangan Energi Global
Peserta pelatihan berkesempatan mencari tahu lebih dalam terkait tantangan spesifik yang dihadapi pelaku UMKM melalui sesi konsultasi dengan narasumber.
Hal ini dimaksudkan agar pelaku UMKM dapat mendapatkan tips menyusun strategi pemasaran yang tepat dan efektif selanjutnya.
Program ini sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung kinerja keberlanjutan dalam kerangka ESG.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk batik marbling Kelurahan Bedilan di kancah yang lebih luas.
BACA JUGA:Ini Deretan Bukti Positif PHE Mencatatkan Hasil Produksi Migas Lebih dari 1 Juta BOPD
BACA JUGA:Terima Sinyal Darurat, Tim PHE ONWJ Selamatkan 18 Awak Kapal Kargo Glorie Indah 1 yang Karam
Sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar melalui peningkatan keterampilan dan kualitas produk lokal.