Taiwan Minta Dukungan Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB, Ini Alasannya

Rabu 20-11-2024,06:15 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

BACA JUGA:Protes ‘Pengucilan’ Taiwan oleh PBB, Kepala Perwakilan TETO Tegaskan Hal Ini

BACA JUGA:Ikuti Pameran Wisata di JCC, Paviliun Taiwan Hadirkan Ragam Kejutan Ini

Ditekankan pula bahwa Resolusi 2758 Majelis Umum PBB tidak berhubungan dengan posisi Taiwan, menentang Tiongkok yang mengecualikan partisipasi Taiwan di organisasi multilateral, serta menyerukan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam UNFCCC dan organisasi internasional lainnya”.

Perubahan iklim tidak membedakan siapa pun

Taiwan secara aktif mengadopsi berbagai tindakan iklim dan merumuskan kebijakan relevan yang memenuhi standar internasional guna menunjukkan tekad Taiwan untuk berpartisipasi dalam tata kelola perubahan iklim global.

Pada Juni tahun ini, Taiwan membentuk Komite Perubahan Iklim Nasional yang secara aktif mempromosikan lima strategi utama untuk transisi Emisi Net-Zero,  menginisiasi transisi energi kedua, mempercepat pengembangan sumber energi terbarukan seperti panas bumi, hidrogen, biomassa, dan energi laut.

BACA JUGA:Mossad Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager Impor Hizbullah dari Taiwan

BACA JUGA:Sukses di Taiwan, Red Sparks Tatap KOVO Cup 2024

Termasuk pula menerbitkan edisi perdana “Laporan Ilmiah Nasional tentang Perubahan Iklim” untuk mengetahui dan menganalisa ancaman spesifik yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap perlindungan lingkungan, pengembangan pertanian, dan kesehatan masyarakat di Taiwan.

Semua strategi tersebut bertujuan membangun landasan ilmiah yang kokoh untuk perumusan kebijakan perubahan iklim Taiwan di masa depan.

Taiwan terus mengesahkan dan mengumumkan undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan perubahan iklim.

Seperti “UU Tanggapan Perubahan Iklim”, “Peraturan untuk Pengumpulan Biaya Karbon”, “Peraturan untuk Administrasi Rencana Pengurangan Sukarela” dan “Peraturan untuk Target Pengurangan Gas Rumah Kaca untuk Entitas yang Dikenakan Biaya Karbon”.

BACA JUGA:Megawati Jadi Pembeda, Red Sparks Juara di Taiwan

BACA JUGA:Catat Kemenangan Kedua, Red Sparks ke Final Turnamen Pramusim di Taiwan

Pengumuman ini secara resmi menandai Taiwan masuk ke dalam era penetapan harga emisi dan sistem biaya karbon ini, secara aktif mendorong perusahaan dan industri untuk beralih ke operasi rendah karbon.

Semua dilakukan untuk menerapkan pasal ke-6 dari Persetujuan Paris yaitu kerja sama internasional untuk mengurangi karbon, mempercepat dan mendorong kerja sama dengan negara-negara sahabat dalam isu kredit karbon, dan bergandengan tangan bersama-sama menghadapi semua peluang dan tantangan menuju “Transisi Emisi Net-Zero 2050”.

Terapkan teknologi terdepan di bidang informasi dan teknologi pada ekonomi hijau

Taiwan telah menerapkan teknologi terdepan di bidang informasi dan teknologi pada ekonomi hijau, dan hasilnya terlihat jelas bagi semua orang.

Kategori :