Pekerjaan sebagai PNS tak hanya memberikan stabilitas dalam jangka pendek, namun juga jaminan pensiun blanan setelah masa kerja berakhir, yang mmeberikan keamanan finansial di masa tua.
BACA JUGA:Luar Biasa! Berikut Deretan Manfaat Buah Melon yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Rumah Zakat Raih Apresiasi Indonesia Digital Marketing Champions 2024, Ini Penilaiannya
Di sisi lain, walapun PPPK tak mendapatkan pensiun bulanan, mereka tetap menerima pembayaran pensiun sekaligus dan memiliki akses ke berbagai fasilitas jaminan sosial.
Seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang mendukung kesejahteraan mereka setelah pensiun.
Bukan hanya keuntungan materi, menjadi PPPK atau CPNS juga memberi kesempatan untuk mengabdi pada negara dan berkontribusi dalam membangunan bangsa.
Banyak individu yang memilih jalur ini bukan hanya untuk pekerjaan, namun juga karena panggilan untuk membangun negara melalui sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pelayanan publik yang langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Sekda H Trisko Defriyansa Hadiri Vidcon Bersama Kapolri dan Panglima TNI Terkait Gugus Tugas Polri
BACA JUGA:DPPKAD Kota Lubuklinggau Gelar Bimtek SIPD RI
Kontribusi yang bisa diberikan ini menambah kepuasan dan rasa bangga bagi banyak orang yang bekerja di sektor pemerintahan.
alah satu faktor yang membuat PPPK dan CPNS semakin diminati adalah perbahan dalam sistem rekrutmen yang kini lebih transparan.
Dengan penerapan Computer Assisted Test (CAT), proses seleksi semakin terstruktur dan mengurangi potensi kecurangan.
Selain itu, pengmuman hasil seleksi yang dilakukan secara langsung melalui platform media sosial resmi instansi, seperti YouTube, juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap keadilan dan transparansi dalam proses rekrutmen.
BACA JUGA:JANGAN SALAH! Ini Berkas Persyaratan dan Cara Unggah Dokumen Pendaftaran PPPK Tahap 2
BACA JUGA:SAH! MenPAN RB Rini Widyantini Tak Akan Angkat Honorer Kategori Ini Jadi PPPK