Lapisan tersebut berperan dalam mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya.
Penelitian lain juga menunjukkan kurkumin bisa mengurangi peradangan dan stres oksidatif, dua faktor yang dapat memicu risiko penyakit jantung.
2.Menangkal Efek Radikal Bebas
BACA JUGA:Liburan Natal dan Tahun Baru di Banyuwangi? Yuk Melipir ke 5 Tempat Makan yang Enak dan Murah Ini!
Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang dapat mengakibatkan stres oksidatif yang bisa merusak sel serta jaringan dalam tubuh.
Stres oksidatif juga mampu mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
Kurkumin memiliki efek antioksidan kuat yang mampu menetralisir radikal bebas dalam tubuh serta mencegah terjadinya stres oksidatif.
3.Mendukung Fungsi Otak
Penelitian yang dilakukan terhadap manusia dan hewan menunjukkan kurkumin dapat meningkatkan kadar brain derived neurotrophic factor (BDNF), salah satu dari neurotrophin di otak.
BDNF memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran dan daya ingat.
Selain itu juga membantu pencegahan adanya penurunan fungsi atau penyakit otak yang berhubungan dengan pertambahan usia.
4.Berpotensi Mengatasi Alzheimer
BACA JUGA: 5 Fakta Tersembunyi Dari Telaga Sarangan di Jawa Timur, Konon di Huni Sepasang Ular Naga Siluman!