Ahmad Muhaimin mengungkapkan, pada simulasi pertanyaan terbuka, tanpa memberikan opsi nama.
BACA JUGA:Antisipasi Tahanan Kabur, Petugas Lapas Sekayu Rutin Kroscek Brandgang Kamar Warga Binaan
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Apresiasi Kafilah Sumsel Peraih Juara di Porsadin Nasional 2024
Berdasarkan apa yang ada dalam benak responden, secara spontan 61,7 % menyebut akan memilih Muchendi Mahzareki.
25,9% akan memilih Dja'far Shodiq dan 3,2% menyebut memilih Abdiyanto dan 1,4% akan memilih Supriyanto.
Sedangkan 7,7 % tidak memberikan jawaban.
“Namun, pada simulasi 2 pasangan calon tersebut, memperlihatkan pasangan Muchendi-Supriyanto unggul dengan angka 62 persen.
BACA JUGA:Asisten III Pemerintah Kota Lubuklinggau Gelar Hasil Lelang BMD
BACA JUGA:RSUD Sekayu Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik Demi Kepuasan Masyarakat Muba
Jauh meninggalkan pasangan Dja'far-Abdiyanto yang meraih 29,9 persen elektoral.
Sedangkan yang belum menentukan pilihan 8,2 persen,” ungkap Sekjen ALSHCI itu.
Muhaimin menjelaskan, bahwa pada survei kali ini pihaknya memotret temuan menarik, bahwa angka politik uang di Pilkada OKI tidak akan memengaruhi keterpilihan masing-masing paslon.
“Mengingat hampir 90 persen pemilih masing-masing calon adalah pemilih yang militan dan fanatik.
BACA JUGA:KPU OKI Mulai Distribusikan Logistik Pilkada 2024, Wilayah Ini Jadi Prioritas
BACA JUGA:Tampil Beda, Paslon Mawardi-Anita Berikan 8 Misi Utama Demi Kemajuan Sumsel di Debat Ketiga