BACA JUGA:Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Dukungan kepada YPAC Jakarta
Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” ujar Abu Sufyan.
Melalui bimbingan yang diberikan oleh BRI, Abu Sufyan kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah.
Sistem pemasaran yang diterapkan bukan hanya secara lokal, tetapi juga secara daring ke wilayah lain seperti DKI Jakarta.
Meskipun pemasaran utama masih dilakukan secara langsung di sekitar desanya, pendampingan yang diberikan telah membuka peluang bagi Abu Sufyan untuk memperluas jangkauan pasarnya.
BACA JUGA:Mudah Kelola Bisnis dengan BritAma Bisnis, Ini Fitur dan Kelebihannya
BACA JUGA:Mudahnya Tarik Tunai Tanpa Kartu Lewat BRImo, Wati: Sekarang Zamannya Sudah Cardless
Dengan pendapatan bersih mencapai puluhan juta rupiah per bulannya, Abu Sufyan kini mampu memperbaiki taraf hidup keluarganya.
Pendapatan dari usaha mangga ini digunakan untuk biaya pendidikan anak, menopang ekonomi keluarga, hingga pembelian aset berupa tanah.
Total luas lahan yang dikelolanya kini mencapai hampir 5 hektar.
Saat ini dia mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal yang membantu dalam berbagai aktivitas.
BACA JUGA:Bayar Shope Pay Later Lewat BRILink Aja, Biayanya Terjangkau, Bisa Dimana Saja
BACA JUGA:Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan KUR Rp158,6 Triliun
Termasuk pemeliharaan, pemetikan, hingga pengemasan buah mangga sebelum siap dipasarkan.
Kemitraan berkelanjutan
Pada kesempatan terpisah, Senior Executive Vice President Ultra Mikro BRI M. Candra Utama menyatakan, bahwa keberhasilan Abu Sufyan adalah bukti nyata dari bagaimana kemitraan berkelanjutan dan dukungan teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta menciptakan lapangan pekerjaan di daerah.