BACA JUGA:Kini Jalur Pendakian Gunung Dempo Kini Resmi Ditutup, 68 Pendaki Masih Terjebak Erupsi
BACA JUGA:Bukit Asam Raih Platinum di Asia Sustainability Reporting Rating 2024
Adapun itu Ciri-ciri erupsi jenis strombolian berasal dari gas dan serpihan magma.
Jadi Material yang diletuskan jatuh kembali ke dalam kawah atau di sekitar bibir kawah.
Sehingga Pada saat terjadi erupsi yang lebih besar, lava mengalir ke lereng di sekitarnya. Biasanya, gunung api bertipe strombolian akan mengeluarkan erupsi material padat yang terhamburkan kurang lebih setara dengan material yang mengalir sebagai aliran lava.
3. Erupsi Vulkanian
BACA JUGA:Hadiri Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada 2024, Ini Kata Dandim OKI
Lalu Erupsi ini lebih keras dan menyebabkan ledakan yang hebat, melepaskan lava, batu, dan abu.
Jadi Erupsi vulkanian terjadi karena lubang kepundan tertutup oleh sumbat lava atau magma yang membeku di pipa magma setelah kejadian erupsi.
Tentunya Erupsi Vulkanian berbentuk asap erupsi yang membumbung ke atas dan kemudian asap tersebut melebar menyerupai cendawan.
Adapun itu Asap erupsi membawa abu dan pasir yang kemudian akan turun sebagai hujan abu dan pasir.
4. Erupsi Pelean
Erupsi jenis ini sangat eksplosif, menciptakan kolom abu dan gas yang bisa mencapai ketinggian hingga ribuan kilometer.
Adapu itu Dampak Erupsi Gunung
Erupsi gunung tentu saja mengakibatkan sejumlah dampak yang signifikan, antara lain: