LAHAT, PALPRES.COM – Pada pencarian hari ketiga, Alfalah (15), pelajar SMK Negeri 2 Lahat yang tenggelam di di objek wisata air terjun Grand Canyon Pulau Pinang akhirnya ditemukan.
Jasad korban ditemukan oleh warga dan Tim SAR Gabungan, sekitar 70 meter ke arah Timur dari lokasi kejadian, Jumat 29 November 2024.
Perihal ditemukannya jasad pelajar malang ini, dibenarkan oleh Raymond Konstantin, S.E, Kepala Kantor SAR Palembang.
Menurut Raymond, Kantor SAR Palembang, korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan dan warga di sekitar aliran Air Terjun Grand Canyon.
BACA JUGA:Pelajar Nahas Ini Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat, Tim Recue Lakukan Pencarian
Selama berlangsungnya Operasi SAR, Kantor SAR Palembang sebagai leading sector melibatkan unsur SAR lain, yakni dari Kantor SAR Palembang, Pos SAR Pagar Alam TNI/Polri, Polsek Pulau Pinang, BPBD Lahat, dan masyarakat.
Tim SAR Susuri aliran Air Terjun Grand Canyon
Prose pencarian korban, menurut Raymond, dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan membagi dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian visual dengan teknik Scouting, yakni menyusuri aliran air terjun arah ke hulu.
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Musi, Sultan Akhirnya Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Sultan yang Tenggelam di Sungai Musi, Ini Hasilnya
Sedangkan SRU 2, menurut Raymond, pencarian dilakukkan secara visual melalui jalur darat ke arah hilir.
Jasad korban ditemukan oleh warga dan Tim SAR Gabungan, sekitar 70 meter ke arah Timur dari lokasi kejadian, Jumat 29 November 2024.-Kantor SAR Palembang-
Bersamaan juga dilakukan penyebaran informasi kepada masyarakat, yang berada disepanjang pesisir aliran Air Terjun Grand Canyon.
“Akhirnya korban berhasil ditemukan pada Operasi SAR hari ketiga, yakni sekitar pukul 09.20 WIB.