BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Pelajar yang Tenggelam di Sungai Lematang Muara Enim, Kondisinya Begini
BACA JUGA:Korban Terakhir Ambruknya Jembatan Lalan Muba Ditemukan Tim SAR Gabungan
Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia, sekitar radius 70 Meter dari lokasi awal kejadian ke arah Timur,” ujar Raymond.
Jasad korban ditemukan oleh warga yang ikut mencari bersama Tim SAR Gabungan.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, dan kemudian dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
BACA JUGA:Tim SAR Sisir Sungai Lalan, 2 Warga Muba Korban Jembatan Ambruk Belum Ditemukan
BACA JUGA:Kapal LCT Cita XX Muatan BTS Kominfo Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Papua
Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan disertai ucapan terima kasih,” ungkap Raymond.
Korban mandi saat hujan deras
Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa nahas yang dialami korban terjadi Rabu 27 November 2024, sekitar pukul 11.45 WIB di Objek Wisata Air Terjun Grand Canyon Pulau Pinang Desa Pulau Pinang Kec. Pulau Pinang Kab. Lahat.
Saat itu, korban dan kawan-kawannya asyik mandi-mandi di kawasan objek wisata tersebut.
BACA JUGA:Warga Purbalingga yang Tenggelam saat Perbaiki Jembatan Ogan I Palembang, Ditemukan Tim SAR Gabungan
Hujan saat itu tengah turun dengan lebatnya.
Akibatnya, arus air di kawasan air terjun menjadi deras.
Korban yang menduga arus air bakal sederas itu, tetap mandi-mandi bersama kawan-kawannya.