Kemudian President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi KemenPPPA RI, Dewa Ayu Laksmi, dan Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi.
BACA JUGA:Ini Daerah dengan Penderita Kanker Tertinggi di Indonesia, Terbanyak Dialami Perempuan?
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi mengatakan, kewirausahaan perempuan merupakan pijakan penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Perempuan telah menjadi tulang punggung UMKM, dan melalui sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.
“Kita dapat menciptakan akses yang lebih baik terhadap modal dan sumber daya yang diperlukan,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap semua pihak mendorong kreativitas dan inovasi perempuan.
BACA JUGA:Angka Kelahiran Menurun, BKKBN Targetkan Pasutri Punya 1 Anak Perempuan
BACA JUGA:Para Orang Tua Wajib Tahu, Ini Bedanya Merawat Anak Perempuan dan Laki-laki
“Sehingga mereka tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga mampu memberdayakan orang lain dan berkontribusi pada kesejahteraan bangsa,” jelasnya.
Sejak pertama kali diadakan pada 2021, KMP merupakan salah satu program unggulan XL Axiata melalui Sisternet untuk mendorong UMKM perempuan naik kelas.
Hingga saat ini, program ini telah mendukung lebih dari 4.000 UMKM binaan.
Dengan hasil peningkatan profit hingga 13% dan adopsi digitalisasi bisnis sebesar 75%.
BACA JUGA:Program KUR BRI, Solusi Finansial Andalan untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Inilah Kriteria yang Berhak Dapat Penghapusan Kredit Macet UMKM Oleh Pemerintah
“Penjurian KMP 2024 ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk memperluas wawasan dan jejaring bisnis, ujar Dian Siswarini.