Melalui kolaborasi ini, Pendopo memberikan edukasi kepada para finalis UMKM perempuan tentang persiapan memasuki pasar ritel.
Dimana para peserta mendapatkan pelatihan khusus terkait standar produk yang layak dijual di ritel, termasuk kemasan, branding, dan manajemen bisnis.
Selain itu, Pendopo juga membuka peluang bagi peserta KMP 2024 untuk menjadi tenan di gerai Pendopo, memberikan akses yang lebih luas ke pasar konsumen.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Tekan Angka Kemiskinan Sumsel Dengan Pembinaan UMKM
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Fasilitasi Pelatihan Digitalisasi Branding Produk bagi UMKM Jasmine Suger
Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi, mengungkapkan, Pendopo sangat mengapresiasi kerja sama dengan XL Axiata melalui Sisternet dalam mendukung pengembangan UMKM perempuan.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami turut memberikan edukasi dan peluang bagi finalis untuk mempersiapkan diri memasuki pasar ritel,” katanya.
Ia percaya UMKM adalah pilar penting perekonomian Indonesia dan menjadi sarana pemberdayaan perempuan.
“Dengan dukungan ini, kami optimis dapat mendorong karya-karya terbaik UMKM lokal untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mitra Binaan Pertamina Sulap Lahan Bekas Galian Jadi Sumber Pangan dan Produk UMKM
BACA JUGA:Kemenkop UKM Kolaborasi dengan Pos Indonesia, Buat 42 Kantor Jadi Pos Bloc Dukung UMKM
XL Axiata berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM Perempuan di Indonesia.
Dengan menyediakan berbagai program melalui program Sisternet, akses teknologi dan layanan digital yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing di era digital.
Melalui Sisternet serta kolaborasi strategis dengan Pendopo, saat ini sudah ada 890.000 perempuan yang sudah bergabung di Aplikasi Sisternet.
Dan Sisternet Kompetisi Modal Pintar 2024 diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM perempuan di Indonesia.
BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Gelar Program Mantapreneur Naik Kelas, Bantu Pensiunan Jadi Wirausaha